Tanggung Jawab Bumikan Moderasi Beragama, UIN Salatiga Adakan Diskusi Publik

SALATIGA-Sebagai salah satu satuan kerja yang berada di bawah Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Salatiga memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin pada acara Diskusi Publik Moderasi Beragama: Dakwah yang Menggembirakan, Senin (17/10). “Tanggung jawab ini sangat relevan dengan visi UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyyah Campus dan citra Kota Salatiga sebagai salah satu kota toleran di Indonesia,” lanjutnya.

Guru Besar bidang Studi Islam tersebut berharap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) khususnya UIN Salatiga dapat terus memberi kontribusi pada penyebaran nilai-nilai moderasi beragama, “Kontribusi untuk menyebarkan nilai moderasi beragama bisa dimulai dari diri sendiri dan dari hal yang kecil. Sivitas akademika UIN Salatiga harus bisa mencerminkan harmoni dan kedamaian. Nilai-nilai itu harus ada sejak dari pikiran dan diimplementasikan pada tingkah laku.”

Selanjutnya, Prof. Zakiyuddin juga menyampaikan bahwa nilai moderasi/wasathiyyah dapat dicapai dengan meningkatkan toleransi. “Toleransi sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lapang dada dengan adanya perbedaan akan membuat hati damai. Jangan sampai kita cenderung pada salah satu kutub karena hal tersebut akan membuat kita jadi radikal. Corak keislaman di Indonesia yang memakai pendekatan kultural bisa menjadi distingsi yang mengajarkan kita indahnya toleransi. Yang perlu diingat adalah dakwah itu harus bisa merangkul, bukan memukul,” jelasnya di hadapan peserta diskusi yang hadir di Auditorium Gedung KH. Hasyim Asy’ari, Kampus III UIN Salatiga.

Pemateri diskusi selanjutnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti menilai UIN Salatiga bisa menjadi kampus percontohan dalam penerapan moderasi beragama. “Saya yakin dengan visinya menjadi Green Wasathiyyah Campus, UIN Salatiga bisa menjadi pelopor dan contoh bagi kampus lain. Pengamalan nilai-nilai Islam di UIN Salatiga saya harap bisa menjadi rahmat yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas ,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama RI, Direktur Eksekutif Al-Wasath Institute, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ketua Belajar Qoryah Thoyyibah, dan Penggiat Komunitas Desa Wisata Menari.