Pertama Kali Selenggarakan PPG Mandiri, IAIN Salatiga Raih Peringkat Kelima

SALATIGA-Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag merasa optimis Institut Agama Islam Negeri Salatiga dapat menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik. Harapan itu disampaikan setelah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga berhasil mendapatkan peringkat kelima dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan tahun 2019.

Dalam sambutan yang disampaikan pada pengambilan Sumpah Profesi Guru di Laras Asri Resort and Spa Salatiga, Senin (30/12/2019), Prof. Zakiyuddin berpesan agar peserta bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan lillah agar hasil pekerjaan bisa maksimal. Selain itu Rektor IAIN Salatiga menambahkan agar semua peserta merasakan kemerdekaan belajar. “Kemerdekaan belajar akan mendorong kita untuk terus belajar. Merdeka belajar artinya kita menjaga semangat belajar agar tidak padam dan memicu kita untuk terus belajar,” katanya.

Menurut Prof. Zakiyuddin, para pendidik harus bisa menanamkan semangat merdeka belajar pada peserta didik agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Terakhir, beliau mengimbau para peserta untuk terus melakukan upaya yang lebih baik, “Mendapat sertifikat adalah awal untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Perubahan untuk maju itu tidak dibatasi ruang dan waktu.”

Kabid Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah, Drs. H. A. Syaifullah, M.Ag menambahkan bahwa guru harus bisa jadi teladan dan harus bisa berpikir dewasa. Keteladanan tersebut dapat diperoleh dengan berbagai upaya peningkatan kualitas guru, seperti: pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovasi.

Salah satu peserta PPG, Muhammad As’ad Mahmud menyampaikan bahwa dosen-dosen mengajar dengan penuh kesabaran sehingga pelajaran semakin mudah diterima. “Mewakili teman-teman peserta PPG, saya menyampaikan terima kasih kepada bapak/ibu dosen. Kami merasa sangat terbantu, semoga Allah memberi balasan yang berlipat. Selain rasa terima kasih, kami juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kesalahan,” katanya. As’ad juga menyampaikan bahwa mengikuti program PPG adalah salah satu upaya untuk berkembang menjadi pendidik yang lebih baik.

Menurut laporan Ketua Panitia LPTK IAIN, Prof. Mansur, M.Ag tahun 2019 adalah tahun pertama untuk IAIN Salatiga bisa melaksanakan PPG secara mandiri. Pada pelaksanaan pertama itu LPTK IAIN Salatiga berhasil meluluskan 107 peserta dari total 148. Hal tersebut mengantarkan IAIN Salatiga mendapatkan peringkat kelima nasional.